Kontak Kami
Sebagaimana diketahui, bayi prematur memang sangat lekat dengan perawatan menggunakan inkubator. Sebenarnya apa peran inkubator bagi bayi prematur?
Inkubator sebenarnya bukan hanya digunakan untuk merawat bayi yang lahir secara prematur. Namun, inkubator juga menjadi alat yang membantu merawat bayi yang sedang dalam kondisi sakit. Secara sederhana bisa dikatakan bahwa inkubator berfungsi untuk membantu bayi sakit atau bayi prematur untuk bertahan dan terus berkembang.
Mengutip American Pregnancy Association, bayi dikatakan prematur jika lahir sebelum usia kehamilan berusia 37 minggu, dengan kata lain mereka merupakan bayi yang lahir terlalu awal.
Kondisi tersebut menyebabkan bayi prematur lahir dengan bagian tubuh, termasuk paru-paru, kulit, sistem pertahanan tubuh dan sistem pencernaan yang belum sepenuhnya berkembang. Di mana penyebab bayi lahir prematur sendiri sangat beragam, seperti kondisi kesehatan dan gaya hidup calon ibu hingga masalah yang berhubungan dengan plasenta serta rahim.
Karena bayi prematur sebenarnya masih membutuhkan waktu lebih lama di dalam rahim, maka dokter beserta perawat di NICU (neonatal intensive care units) rumah sakit umumnya menempatkan bayi yang lahir prematur ke dalam inkubator.
Selama berada di dalam inkubator, dalam beberapa hari, minggu, atau bahkan bulan kondisi bayi akan terus dipantau dan dikontrol oleh dokter bersama perawat yang bertugas. Bayi prematur maupun bayi yang sedang sakit harus berada di dalam inkubator setidaknya sampai dinyatakan mampu bertahan hidup tanpa bantuan inkubator.
Peran inkubator yang paling jelas tidak lain adalah melindungi bayi pada tahap awal kehidupan, saat-saat paling rentan bagi bayi. Mengutip “The Pearson General Studies Manual 2009” oleh Showick Thorpe dan Edgar Thorpe, sebagai lingkungan tertutup dan terkendali sepenuhnya, inkubator bisa digunakan untuk melindungi bayi dari berbagai kemungkinan bahaya.
Suhu di dalam inkubator yang terkontrol, berguna melindungi bayi dari serangan flu berbahaya. Desain inkubator yang dibuat secara khusus juga memberikan isolasi dari kebisingan yang ada di sekitarnya. Dengan begitu akan sangat memudahkan bayi prematur atau bayi yang sedang sakit untuk mendapatkan waktu istirahat yang nyaman.
Lingkungan inkubator juga dijaga agar tetap steril sepanjang waktu, sehingga melindungi bayi dari serangan kuman dan meminimalkan risiko infeksi. Termasuk mencegah kemungkinan iritasi yang disebabkan oleh partikel yang terbawa udara seperti debu atau alrtgi lainnya. Terlebih bayi prematur rentan mengalami berbagai masalah kesehatan.
Sementara itu, buaian yang ada di dalam inkubator merupakan permukaan yang lapang dan nyaman, memungkinan bayi untuk tetap berada di dalam meskipun harus menerima berbagai pemeriksaan dan prosedur medis.
Nah, itulah peran inkubator yang memang sangat dibutuhkan oleh bayi prematur dan bayi yang sedang dalam kondisi sakit. Apakah Moms punya pengalaman terkait inkubator bayi? Jangan lupa untuk membagikan pengalaman Moms melalui kolom komentar, ya.
Belum ada komentar untuk Peran Inkubator Bagi Bayi Prematur