Kontak Kami
Kita biasa mendengar istilah ranjang pasien atau biasa juga disebut ranjang rumah sakit atau dalam bahasa inggrisnya patient bed. Selain itu ada lagi istilah engkol/crank yang biasanya terkait dengan benda tersebut.
Jadi umumnya yang kita dengar dengan lengkap adalah Bed Pasien 1 crank/1 engkol, Bed Pasien 2 engkol dan Bed Pasien 3 engkol. Ranjang pasien mempunyai beberapa tipe yaitu terdiri dari ranjang pasien 1 engkol/crank, 2 engkol/crank, 3 engkol/crank, dan manual. Dari ranjang tersebut memiliki beberapa fungsi dan manfaat masing-masing, untuk ranjang pasien tipe 1 engkol/crank fungsinya agar posisi kepala dapat dinaikan dengan posisi kepala terlihat sedikit naik, tipe 2 engkol/crank fungsinya sama posisi kepala terlihat naik namun yang membedakanya adalah posisi pada kaki dapat dinaikan terlihat seperti terlekuk keatas, tipe 3 engkol terdiri dari semua fungsi engkol 1 dan engkol 2 hanya yang membedakan adalah posisi tubuh sejajar dengan kepala dan kaki, jadi 3 engkol/crank ini mempunyai fungsi yang 3 in 1, jika ranjang pasien manual fungsinya hanya untuk tidur dengan posisi badan yang sejajar tidak dapat dinaikan atau diturunkan.
Poros engkol adalah sebuah bagian pada mesin yang mengubah gerak vertikal/horizontal dari piston menjadi gerak rotasi (putaran). Untuk mengubahnya, sebuah crankshaft membutuhkan pena engkol (crankpin), sebuah bearing tambahan yang diletakkan di ujung batang penggerak pada setiap silndernya. Ruang engkol (crankcase) akan dihubungkan ke roda gila (flywheel) atau roda mobil sehingga mobil bisa bergerak.
Dengan kata lain engkol adalah alat bantu mekanik yang memungkinkan bergeraknya suatu benda ke arah vertikal atau horizontal dengan cara memutar alat bantu tersebut. Sementara Ranjang pasiennya sendiri adalah tempat tidur yang dikhususkan untuk orang sakit yang harus dirawat dalam jangka waktu yang lama diatas tempat tidur atau si pasien cuma bisa sedikit berpindah dari tempat tidur tersebut.
Umumnya ranjang tersebut ada di rumah sakit dan klinik. Tetapi saat ini sudah banyak keluarga yang membelinya juga untuk ditempatkan di rumah pribadi supaya memudahkan terapi untuk pasiennya, tetapi tanpa harus menginap di rumah sakit. Biasanya pasien adalah penderita stroke yang sudah tidak bisa banyak bergerak, tetapi bisa mendapatkan terapi dari terapis yang datang ke rumah, atau hanya terapi obat-obatan saja sehingga tidak harus setiap hari dipantau oleh dokter. Adanya tempat tidur jenis ini di dalam rumah memudahkan keluarga pasien untuk dekat dengan pasien, dan pasien pun bisa tetap mendapatkan terapi seperti hal nya dirumah sakit seperti berjemur diluar rumah karena ranjang ini diberi roda sehingga bisa didorong-dorong, didudukkan dengan mudah ketika harus minum obat dan lain-lain.
Pada ranjang pasien, engkol atau crank diletakkan di ujung bagian bawah dekat kaki pasien. Peletakkannya diluar lempengan ranjangnya, karena memang dimaksudkan supaya orang lain yang bisa memutar engkol tersebut sementara si pasien tetap berada pada posisi tidur diatas ranjangnya.
Satu engkol artinya engkolnya hanya satu sehingga ranjang bisa dinaikkan pada bagian kepala pasien sehingga pasien bisa lebih ditegakkan kepalanya seperti pada saat mau minum obat, makan dan lain-lain
Dua engkol artinya ada dua engkol terpasang di ranjang tersebut, yang memungkinkan tempat tidur bisa dinaik-turunkan pada bagian kepala dan kaki si pasien.
Tiga engkol artinya ada tiga engkol yang dipasangkan, sehingga ada tiga bagian ranjang yang bisa digerakkan yaitu bagian kepala, bagian kaki dan bagian badan.
Cara memutarnya adalah ke kanan untuk menaikkan, dan sebaliknya putar ke kiri untuk menurunkan.Pegangan engkol yang sedang tidak diaktifkan biasanya dihadapkan kedalam / ke kolong tempat tidur, jadi ketika mau diputar, pegangan tersebut harus dihadapkan dulu keluar tempat tidur baru bisa diputar.
Selain tempat tidur pasien manual yang memakai engkol/crank seperti telah dijelaskan diatas, ada juga ranjang pasien yang sudah menggunakan mesin/motor penggerak yang menggunakan tenaga listrik. Disebut tempat tidur elektrik. Dengan bantuan tenaga listrik ini, pasien sendiri bisa menggerakkan tempat tidurnya sesuai keinginan dia. Caranya adalah dengan memencet tombol-tombol yang berhubungan dengan mesin engkolnya. Tombol tersebut diletakkan di dekat pasien.
Selanjutnya dibuat juga bed pasien dengan 4 motor atau disebut ICU Bed. Motor ke-empat pada ICU Bed adalah mesin yang bisa menggerakkan badan pasien untuk miring ke kiri dan ke kanan.
Terimakasih 🙂
Belum ada komentar untuk Tentang Engkol pada Bad Pasien